“Terkait Temuan Dugaan Ketidakvalidan 20 Ribuan Data Pemilih pada DPT”
“Kalau upaya untuk menyelesaikan persoalan DPT bermasalah ini tidak segera di selesaikan, saya menilai KPU Meranti adalah KPU abal-abal,”
Selatpanjang (detikriau.org) – Ketua tim koalisi pemenangan pasangan calon bupati dan wakil bupati Nomor Urut 2, Tengku Mustafa-Amyurlis (BERMUTU), Jugdev Singh mendesak KPU Kepulauan Meranti memberikan klarifikasi dan melakukan perbaikan terhadap DPT pada Pilkada serentak di Kabupaten Kepulauan Meranti yang akan dilaksanakan pada 9 Desember 2015 mendatang.
Permintaan Klarifikasi ini disampaikannya dalam konfrensi pers di Kantor Koalisi BERMUTU, Jalan Tengku Umar, Selatpanjang, Rabu (18/11) kemaren
“Kesalahan DPT berpotensi merugikan pihak pasangan calon Pilkada, khususnya BERMUTU.” Sampaikannya
Temuan dugaan ketidakvalidan DPT ini menurutnya tidak hanya dilaporkan kepada Panwaslu dan KPU tetapi juga ditembuskan kepada Kapolres Kepulauan Meranti, Bawaslu RI, KPUD Provinsi Riau, KPU RI, Mendagri di Jakarta, Ketua Umum PDI P di Jakarta dan Ketua Umum Hanura di Jakarta..
Sementara itu, Ketua Bappilu Tim Kualisi Bermutu, Ramlan menegaskan bahwa pihak mereka bukannya mencari kesalahan, namun menuntut tindakan nyata dan serius dari KPU untuk mencari solusi atas temuan itu hingga 30 November 2015 mendatang, mengingat waktu pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2015 tersisa kurang dari 3 pekan.
“Ada pemilih ganda, ada pemilih yang tidak memiliki NIK, dan sebagainya ini bukan alasan yang bisa diterima. KPU harus segera menyelesaikan temuan DPT bermasalah ini. Kita tidak terima hasil DPT yang ada, sikap kita jelas. Tapi kalau upaya untuk menyelesaikan persoalan DPT bermasalah ini tidak segera di selesaikan, saya menilai KPU Meranti adalah KPU abal-abal,” cetus Ramlan.
Sementara itu, di tempat terpisah, Komisioner Divisi Hukum KPU Meranti, Fresly SH, membenarkan adanya sanggahan dari tim Bermutu yang disampaikan Tim Kualisi Bermutu. Namun menurut Fresly, pihaknya akan menindak lanjuti laporan dugaan DPT bermasalah tersebut jika telah mendapatkan rekomondasi dari Panwaslu.
“KPU hanya menyampai rekap dari kecamatan. Kalau ada temuan terhadap pemilih ini tentu bisa disampaikan, berikan datanya kita akan akomodir, tapi setelah mendapatkan rekomondasi dari Panwaslu,” Sikapi Fresly.
Dikomfirmasi terpisah, Ketua Panwaslu Meranti, Hanafi membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan adanya dugaan 20 ribuan DPT bermasalah yang disampaikan oleh Tim Koalisi “BERMUTU”.
“Kita akan cek kebenaran temuan yang dilaporkan oleh Tim Koalisi Bermutu. Jika terbukti benar, kita minta KPU segera mengakomodir tanpa menunda waktu,” ujar Hanafi Jumat (20/11), di Selatpanjang kemaren
“Jangan sampai ada pemilih ganda, baik itu pada Pikada, Pileg, Pilgub dan Pilpres. Kita menginginkan pemilihan kepala daerah ini terlaksana jujur, transparan, aman dan kondusif,” tambah Hanafi.
Menurut Hanafi, sebelum menjadi DPT, pemilih yang ganda, ada di DPS seharusnya segera dibenahi. “Ini harus dipantau lebih teliti,” tegasnya.
“Panwas akan bersikap tegas dan independen. Jika ada kejanggalan, kita akan proses dan menindaklanjuti. Untuk proses laporan dugaan sebanyak sekiatar 20.000 DPT ganda dan bermasalah ini akan kita proses dalam waktu satu minggu, terhitung sejak dari hari pelaporan,” Tandas Hanafi. (eko)


BERITA TERHANGAT
Di Batam, Pemkab Meranti Gelar Sosialisasi Reformasi Birokrasi
Wabup Said Hasyim Lantik 241 Pejabat Pemkab Meranti. 11 Diantaranya Eselon II
3 Tahun Dinanti, Kantor Camat Rangsang Pesisir Hari Ini Resmi Difungsikan