13 Desember 2025

Media Ekspres

Mengulas Berita dengan Data Akurat

Tinjau Potensi Siput laut, Ketua HNSI Inhil Berkunjung Ke Tanah Merah

Bagikan..

Tembilahan, detikriau.org — Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Inhil, H Said Syarifuddin meninjau potensi siput laut sebagai komoditas ekspor di Kuala Enok, Kecamatan Tanah Merah, Kamis (17/1/2018).

Menurut Said Syarifuddin, siput laut merupakan komoditas ekspor yang sangat menjanjikan. Potensi siput laut yang cukup besar, diyakini mampu mendorong kesejahteraan masyarakat nelayan Kecamatan Tanah Merah menjadi lebih baik di tengah kondisi perekonomian yang sulit saat ini.

“HNSI bersama pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir akan mendukung serta mendorong potensi komoditi ekspor baru dibidang hasil laut perikanan tersebut sehingga perekonomian masyarakat nelayan dapat meningkat,” ujar Said Syarifuddin yang kini juga menjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Inhil.

Sementara itu, Yusuf Aziz, Ketua Ranting HNSI Kecamatan Tanah Merah sekaligus pelaku usaha hewan laut yang lazim dinamai masyarakat Inhil dengan nama Cincinot ini mengatakan, munculnya ide memulai bisnis biota laut dengan nama ilmiah Buccinum Undatum yang berasal dari keluarga Buccinidae dari kelas Gastropoda itu berawal dari kondisi perekonomian masyarakat yang terlihat sedang terpuruk. Salah satu penyebabnya adalah karena harga kelapa yang murah.

“Saat itu, Saya lihat masyarakat memungut siput laut dan memandang aktifitas masyarakat itu berpotensi untuk dijadikan bisnis baru. Saya mencoba menjembatani para nelayan melakukan ekspor ke Malaysia,” jelas Yusuf Aziz.

Nover, salah seorang nelayan yang tengah menjual siput laut hasil tangkapannya mengatakan, pendapatan hasil tangkap Siput Laut tergantung dari kondisi pasang surut air laut.

“Bulan November dan Desember merupakan puncak dari berlimpahnya hasil tangkapan siput laut. Dengan hasil tangkap bisa mencapai 100 kilogram dengan harga 11 ribu per kilonya jika diantar ke pengepul, hasil bersih pendapatan perorang berkisar antara 80-100 ribu,” paparnya.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua DPC HNSI Inhil, H Said Syarifuddin beserta rombongan berkesempatan melihat hasil tangkap perikanan yang merupakan kekayaan kelautan yang ada di Kabupaten Inhil, khususnya perairan Kecamatan Tanah Merah, seperti ketam dan beberapa jenis ikan./adv/diskominfops_inhil/*/Ari Permana