
Tembilahan (detikriau.org) – Peningkatan kasus diare ini terjadi dikabupaten inhil, dalam kurun waktu tiga hari tercatat delapan belas warga yang terpaksa harus dirawat di rumah sakit umum daerah puri husada tembilahan, peningkatan kasus diare ini dipicu karena banyaknya warga yang mengkonsumsi air hujan yang dianggap kurang bersih saat berada di musim kemarau. Jum’at (2/10/2015)
Peningkatan kasus diare ini tidak hanya terdapat di RSUD Puri Husada Tembilahan saja, akan tetapi peningkatan ini juga terjadi di beberapa rumah sakit yang ada dikabupaten inhil seperti RS Raja Musa Guntung dan RS Tengku Sulung Pulau Kijang serta seluruh Puskesmas dan Pustu sekabupaten Inhil.
Menanggapi maraknya kasus diare yang mengancam kesehatan warga yang ada dikabupaten inhil. plt kadis kesehatan kabupaten inhil, dr Sahut Pahpahahan mengatakan, akan mempersiapkan petugas khusus yang di peruntungkan dalam membantu pelayanan kesahatan akibat diare tersebut, selain itu sahut pahpahan juga menghimbau agar masyarakat untuk merebus air minum hingga matang sebelum dikonsumsi, hal ini bertujuan guna mencegah terjangkitnya penyakit diare di kalangan masyarakat.(fa)


BERITA TERHANGAT
Kabid SD dan GTK Disdik Inhil Jadi Komandan Upacara Peringatan Hardinas Tingkat Kabupaten Tahun 2024
Kebudayaan Menongkah di Inhil
Pengolahan Arang Batok Kelapa di Inhil