“Tajaan BKBPPM Provinsi Riau bekerjasama dengan Kesbangpol Inhil”

Tembilahan (detikriau.org) – Wakil Bupati Inhil, H Rosman Malomo membuka acara penyuluhan tentang pencegahan dan penanggulangan bahaya terorisme. Kegiatan tajaan BKBPPM Provinsi Riau bekerjasama dengan Kesbangpol Inhil yang dilaksanakan di ruang pertemuan salah satu Hotel di Tembilahan ini menghadirkan narasumber dari BKBPPM Riau, Kesbangpol Inhil, Dandim 0314 Inhil, Letkol Inf, FP Tarigan dan Wadirbinmas Polda Riau, AKBP Nanang Purnomo. kamis (4/9/2014)
Dalam sambutannya Wabup menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan yang sangat penting dalam rangka menyelaraskan pemahaman dan wawasan guna mewujudkan persamaan persepsi dan gerak dalam menghadapi terorisme serta potensi konflik yang dapat membahayakan bangsa dan negara.
Menghadapi tantangan dan persaingan yang semakian ketat dalam era globalisasi dan perubahan yang cepat dan mendasar, bangsa Indonesia masih dihadapkan dengan permasalahan dalam negeri yang mengancam persatuan dan kesatuan bangsa, antara lain dalam bentuk gerakan separatisme, gerakan radikal kanan dan kiri, serta terorisme.
Keberadaan terorisme di Indonesia kata Wabup merupakan kejahatan bersifat lintas negara, terorganisir dan mempunyai jaringan luas yang mengancam perdamaian, keamanan daerah, nasional maupun internasional. Kondisi ini, sangat nyata dan serius membahayakan keamanan bangsa dan negara.
“Dengan kondisi tersebut, penanganan serius secara terpusat, terpadu dan terkoordinir dengan semua elemen masyarakat di semua lini haruslah dimulai sejak dini,” Ujar Wabup
Dalam kesempatan ini Wabup juga menyampaikan harapan agar Pemda dan seluruh komponen masyarakat untuk saling bahu-membahu secara sinergis dan berkesinambungan. Dengan demikian hal-hal negatif yang berpotensi muncul dapat dieliminasi bahkan hilang dari kehidupan sosial di masyarakat.
“Kata kuncinya adalah kolaborasi sinergis, baik dalam internal organisasi maupun sesama masyarakat, karena itu hal ini perlu kita bangun terus dengan peningkatan rasa kebersamaan dan kolaborasi lintas sektoral, agama, etnis, suku dan ras seperti yang selama ini sudah dilaksanakan, dengan demikian maka Riau dan Indragiri Hilir khususnya, akan menjadi daerah yang aman.” Tandas Wabup
Sementara itu menurut Panitia kegiatan, Kasubbid Pemantauan dan Analisis Potensi Konflik Badan Kesbangpollinmas Provinsi Riau, Frida menyatakan bahwa tujuan acara penyuluhan ini adalah untuk mempersiapkan masyarakat agar memahami masalah terorisme serta memiliki deteksi dini untuk mencegah bahaya terorisme mulai dari penangkalan, pencegahan, penanggulangan dan penanganan akibat yang ditimbulkan oleh aksi terorisme.
Kaban Kesbangpolinmas Provinsi Riau, Nizhamul melalui Kabid pemantauan masalah strategis dan fasilitasi penanganan konflik, Hermansyah sebagai pembicara menyatakan bahwa setakat ini untuk Provinsi Riau belum ditemukan adanya kelompok ISIS.
Namun menurutnya tidak menutup kemungkinan jaringan atau mantan-mantan teroris yang telah kembali kemasyarakat terpengaruh dan mempengaruhi masyarakat Provinsi Riau yang lainnya untuk mendukung ISIS.
“melalui kegiatan penyuluhan seperti ini kita berharap akan dapat melakukan pencegahan dini agar paham-paham radikal seperti itu tidak tumbuh dan berkembang dimasyarakat kita,” Tutupnya. (dro/adv pemkab Inhil)


BERITA TERHANGAT
Gubri Resmikan dan Serahkan Kapal Roro KMP Berembang ke Bupati Inhil, Optimalkan Distribusi Hasil Bumi
Bupati Inhil H. Herman Hadiri Musrenbang RPJMD 2025–2029 di Gedung Engku Kelana
H Herman Pemimpin Visioner, Pintu Inhil Hebat Terbuka