11 Desember 2025

Media Ekspres

Mengulas Berita dengan Data Akurat

Wabup Inhil Irup Peringatan Hari Ibu ke 86 dan HKSN

Bagikan..

Wabup tampil sebagai inspektur upacara peringatan hari ibu di halaman kantor bupati inhil]Tembilahan (detikriau.org) – Wakil Bupati Inhil, H Rosman Malomo tampil sebagai inpektur upacara peringatan Hari Ibu ke- 86, HKSN dan Pencanangan Gerakan Nasional Bela Negara yang dilaksanakan di halaman Kantor Bupati Inhil, rabu (17/12). Dalam kesempatan itu, Wabup membacakan sambutan Menteri Pemberdayan Perempuan dan pelindungan Anak RI, Yohana Susana Yembise tentang peringatan Hari Ibu.

Dalam amarannya Mentri menyampaikan bahwasanya Hari Ibu di Indonesia lahir dari pergerakan Bangsa Indonesia. Dalam pergerakan kebangsaan kemerdekaan, peran perempuan Indonesia sungguh mengesankan. Ekspresinya antara lain terlihat dalam Kongres Perempuan pertama 22 Desember 1928 di Yogyakarta sebagai tekad bersama mendorong pembentukan Indonesia merdeka. Setiap diselenggarakan Hari Ibu Indonesia dapat dimaksudkan dan/atau diarahkan untuk selalu membangkitkan semangat perjuangan tentang keluhuran dan keagungan peran perempuan sebagai Ibu dan keibuan yang protektif terhadap kehidupan.

Sebagai apresiasi atas gerakan yang bersejarah itu, perayaan Hari Ibu ditetapkan setiap tanggal 22 Desember. Dengan adanya peringatan Hari Ibu terbukti adanya perhatian, pengakuan akan pentingnya eksistensi perempuan dalam berbagai sektor kehidupan. Peringatan Hari Ibu ini juga membawa pengaruh positif bagi perempuan dan masyarakat yang terdorong untuk selalu menghargai hak-haknya sebagai perempuan.

“Saya berharap dengan peringatan Hari Ibu ke-86 tahun 2014 ini dapat mendorong terciptanya kesetaraan perempuan dan laki-laki pada setiap aspek kehidupan baik didalam keluarga, masyarakat, maupun bangsa dan negara untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan berkeadilan,” Pesan Ibu Mentri.

Sehubungan dengan peringatan HKSN, Mentri berharap peringatan ini akan semakin memperteguh semangat kesetiakawanan sosial, di antara seluruh lapisan masyarakat.

Saat ini ditambahkan Mentri, Negara Indonesia juga masih menghadapi masalah kemiskinan dan pengangguran. Kita masih menyaksikan anak-anak jalanan dan pengemis, serta keluarga yang sungguh miskin dan menderita. Kesemuanya itu, memerlukan kesetiakawanan di antara kita. Pengurangan jumlah penduduk miskin dan pengangguran, rehabilitasi anak-anak jalanan dan pengemis, merupakan agenda kita bersama. Upaya itu, mustahil akan terwujud, jika tidak ditunjang oleh keterlibatan semua pihak. Sebagaimana ajaran setiap agama, yang mengajarkan kepada kita semua untuk saling mengasihi di antara sesama.

Ajaran agama Islam misalnya, sangat mendorong umatnya untuk memberantas kemiskinan. Upaya itu wajib dilakukan baik melalui penciptaan tatanan masyarakat yang adil, maupun melalui zakat, infaq, dan shadaqah. “Memberikan sebagian rezeki yang diperoleh, untuk membantu kaum dhuafa adalah bagian dari Jihad fi Sabilillah” Ujar Mentri

Pada kegiatan ini Wabup melakukan pencanangan Gerakan Nasional Bela Negara di Kabupaten Indragiri Hilir Tahun 2014. Usai pelaksanaan Apel juga dilakukan penyerahan Hadiah lomba sempena Peringatan Hari Ibu, dan penyerahan bantuan. (dro/adv pemkab inhil)