TEMBILAHAN (www.detikriau.org) – Warga Kecamatan Kempas mengeluhkan lambannya pelayanan yang dilakukan petugas E-KTP Kecamatan setempat. Untuk melakukan perekaman data, mereka terpaksa harus rela antri berjam-jam.
Pernyataan ini disampaikan oleh salah seorang warga Kecamatan Kempas, Oyong. Dirinya mengaku hanya untuk melakukan perekaman data e-KTP, ia dan warga lainnya terpaksa tidak bisa menjalankan rutinitas pekerjaan seperti biasa.
“lama sekali, semalam saja bahkan saya sudah antre sampai jam 4 sore. Tapi belum juga terlayani. Hari ini saya kembali antre berjam-jam tapi belum juga bisa melakukan perekaman data.” Keluh Oyong sambil berharap seharusnya pihak Kecamatan segera menyikapi hal ini agar pelayanan bisa diberikan dengan cepat,” ujarnya.
Menurut oyong hal tersebut terjadi karena kurang banyaknya peralatan dan tenaga operator sehingga banyaknya warga yang datang menyebabkan antrian panjang.
Terkait permasalahan tersebut, Kadisdukcapil Kabupaten Inhil Dianto Mampanini ketika dikomfirmasi wartawan via seluler, senin (27/8) membantah hal tersebut, menurutnya masalah itu terjadi karena menumpuknya antrian warga yang melakukan perekaman secara serentak.
“setelah mendapat laporan tersebut kita langsung cek kebenarannya, bagi saya itu bukan lama, hanya saja warga yang datang terlalu banyak pada hari yang sama, sehingga menyebabkan antrian panjang dan warga jadi menunggu terlalu lama,” jelasnya.
Dianto juga mengaku saat ini Kecamatan Kempas adalah Kecamatan terbaik dalam melakukan perekaman, karena sanggup melakukan perekaman data sebanyak 200 hingga 300 warga perhari bahkan tetap melakukan pelayanan pada hari sabtu dan minggu.
“Saya rasa warga hanya harus maklum saja, karena menurut data kita Kecamatan Kempas adalah Kcamatan terbaik dalam melakukan perekaman.”Pungkas Dianto. (fsl)


Kªª=))..Kªª=))..Kªª=))..Kªª=)) aneh sungguh aneh! kalau soal banyaknya warga Ɣªήğ datang wajar toh? kami mendapat undangan. jam 9 pagi, seluruh warga RW.05 Kempas Jaya S̤̥̈̊ɑ̣̣̝̇̇м̣̣̥̇̊α̍̍̊ waktunya! ketika sampai di kantor camat apa Ɣªήğ ada? malah adik saya dari jam 8 pagi antre, jam 4 sore baru samai giliran! kalau memang ŁĬϑӛҡ mampu sebanyak warga do koordinasikan donk? jangan seluruhnya di suruh datang! tuh adik saya sampai saya antarkan nasi bungkus menunggu antrian!
dari dulu sudah bnyak warga/tetangga saya mengeluh mengenai hal ini sampai sekarang kenapa tdk ada perubahan???
Kenapaaaaaaa…….? Jawab : …