10 Desember 2025

Media Ekspres

Mengulas Berita dengan Data Akurat

WARGA TEMBILAHAN HULU HARAPKAN PEMERINTAH BENAHI PASAR KAYU JATI

Bagikan..

TEMBILAHAN (www.detikriau.org) – Warga Kecamatan Tembilahan Hulu berharap Pemerintah untuk turun tangan membenahi keberadaan Pasar Kayu jati. Sebagai pasar yang saat ini cukup ramai dikunjungi pembeli, sudah selayaknya keberadaan pasar ini dapat lebih representative dalam melayani kebutuhan masyarakat setempat.

Harapan ini disampaikan oleh salah seorang warga Kecamatan Tembilahan Hulu, Fitria (30). Menurutnya, jika pasar ini dapat lebih dibenahi tentunya akan lebih memberikan kenyamanan kepada masyarakat untuk mendapatkan kebutuhan sehari-hari.

“Terus terang, sudah tahunan saya mengandalkan Pasar Kayu Jati untuk memenuhi berbagai kebutuhan. Disamping jaraknya tidak terlalu jauh, dagangan yang dijajakan pedagang semakin hari semakin lengkap.” Ujar Fitria ketika sempat berbincang dengan detikriau.org di Pasar Kayu jati, Kecamatan Tembilahan Hulu, Senin (12/11).

Namun menurut Fitria, saat ini ia merasa keberadaan Pasar Kayu Jati ini kurang mendapatkan perhatian. Disamping kondisi bangunan yang sudah terlihat semakin tidak layak, penempatan pedagang juga tidak pernah dilakukan penataan dengan lebih baik.” Ini yang saya harapkan adanya sentuhan pemerintah. Kondisi bangunan pasar ini sudah semakin tidak layak ditambah pedagang sepertinya tidak tertata dengan rapi. Mereka terlihat bebas menempatkan dagangan dimanapun yang mereka kehendaki. Akibatnya, hampir setiap hari selalu terjadi kemacetan karena jalan dijubeli oleh pedagang,” Kritik Fitria.

Apa yang disampaikan Fitria juga diamini oleh, Ahmadi (43) salah seorang warga Kecamatan Tembilahan Hulu lainnya. Ia berharap agar Pasar kayu Jati ini dapat dikelola dengan lebih baik agar dapat tampil sebagaimana layaknya sebuah pasar.” Disamping kondisi pasar yang terlihat kumuh dan sembraut, pasar Kayu jati juga terlihat kotor. Sampai hari ini saya tidak pernah sekalipun melihat ada petugas kebersihan pasar yang memungut dan membuang sampah. Akibat tidak diperhatikan, kebanyakan pedagang membuang sisa dagangan disembarang tempat. Kini tumpukan sampah hampir terlihat disemua sudut dan tentunya menjadi sarang lalat dan tumpukan bibit penyakit.”Ujarnya juga memberikan kritikan. (dro/*0)

Pengutipan berita dan gambar harus mencantumkan detikriau.org atau kami akan tuntut sesuai ketentuan UU yang berlaku