11 Desember 2025

Media Ekspres

Mengulas Berita dengan Data Akurat

Wujudkan 2017 Eliminasi Malaria, Kadiskes Instruksikan Tenaga Kesehatan Lakukan Tindakan Preventiv dan Kuratif

Bagikan..
Tenaga kesehatan saat melaksanakan kegiatan Mass Blood Survey (MBS) di Kecamatan Kateman dalam rangka mencegah penularan penyakit malaria di wilayah endemis.
Tenaga kesehatan saat melaksanakan kegiatan Mass Blood Survey (MBS) di Kecamatan Kateman dalam rangka mencegah penularan penyakit malaria di wilayah endemis.

TEMBILAHAN (detikriau.org) – Antisipasi timbulnya Kejadian Luar Biasa (KLB) di wilayah endemis penyakit malaria, seluruh tenaga kesehatan di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) diinstruksikan untuk melakukan tindakan-tindakan preventif dan kuratif.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Inhil, DR Hj Alvi Furwanti Alwie. Menurutnya hal ini dalam upaya mewujudkan tahun 2017 eliminasi malaria di Negeri Seribu Parit.

Dikatakan Alvi, diagnosa terhadap tersangka malaria tidak bisa langsung terdeteksi melalui diagnosa klinis yang ditandai dengan gejala-gejala malaria, namun harus dilakukan secara laboratorium melalui pemeriksaan dengan menggunakan mikroskop maupun Rapid Diagnostic Test (RDT).

image-6“Konsekuensi yang muncul dari ini adalah perlunya disediakan peralatan (mikroskop) yang memadai, RDT dan Reagen untuk pemeriksaan, serta tersedianya tenaga mikrokopis yang mencukupi,” tutur Alvi saat berbincang dengan detikriau.org di Tembilahan, belum lama ini.

Oleh karena itu, lanjut mantan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Inhil ini, perlu dilakukan berbagai upaya pencegahan sejak dini terhadap penularan penyakit malaria tersebut, seperti melalui penyuluhan, pengobatan dan penyemprotan anti malaria.

“Berbagai tindakan preventif dan kuratif yang harus kita lakukan ini dimaksudkan agar tidak timbul daerah dengan kategori KLB di Kabupaten Inhil,” terangnya.

Dengan langkah-langkah pencegahan tersebut, Alvi berharap penyebaran dan penularan penyakit malaria dapat ditekan semaksimal mungkin, sehingga seluruh daerah di Bumi Sri Gemilang terbebas dari penyakit yang dapat menyebabkan angka kematian cukup tinggi ini.

“Dengan begitu, derajat kesehatan masyarakat juga akan semakin meningkat,” imbuhnya. (adi/adv)