11 Desember 2025

Media Ekspres

Mengulas Berita dengan Data Akurat

Ranperda Perubahan APBD 2015 Inhil di Sahkan Sebesar Rp 2,215 Triliun.

Bagikan..
Foto: Mirwan
Foto: Mirwan

TEMBILAHAN (detikriau.org) – Ranperda perubahan APBD Kabupaten Inhil tahun anggaran 2015 disahkan sebesar Rp 2,215 triliun. Angka ini menurun sebesar Rp 131 Milyar dari yang sudah ditetapkan sebelumnya pada APBD Murni Tahun 2015. Senin (21/9/2015)

Rapat yang berlangsung diruang Paripurna gedung DPRD Inhil jalan HR Subrantas yang dipimpin langsung oleh ketua DPRD Inhil Dani M Nursalam didampingi para Wakil dan sejumlah anggota DPRD Inhil ini dihadiri Bupati Inhil HM Wardan, unsur Forkopimda serta sejumlah pejabat eselon dilingkungan Pemkab Inhil.

Juru bicara Badan Anggaran (Banggar) DPRD Inhil Marlizan Gazali menjelaskan, Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada APBD perubahan tahun 2015 terjadi kenaikan sebesar Rp 18 milayar lebih jika dibandingkan dengan relasiasi APBD P tahun 2014 lalu. Sedangkan target PAD pada APBD Perubahan sebesar Rp 124 milyar lebih, hanya terealisasi sebesar Rp 105 milyar lebih.

Disamping itu, dana perimbangan pada APBD P tahun ini disepakati sebesar Rp 1 triliun 274 milyar lebih.  Dan ini katanya terjadi penurunan sedikitnya 13 persen dibandingkan tahun sebelumnya.  Dimana, realisisasi Dana perimbangan pada APBD P tahun 2014 adalah sebesar Rp 1 triliun, 479 milyar.

Adapun pendapan lain-lain dalam rancangan APBD P 2015 ini teerealisasi sebesar Rp 318 milyar. Ini meningkat Rp 92 Milyar jika dibandingkan dengan realisasi APBD P 2014 yakni sebesar Rp 221 milyar atau terjadi kenaikan sebesar 30 persen.

“Pada APBD P tahun 2015 Pendapatan Daerah Kabupaten Inhil kita sepakati 1 triliun 717 milyar,”papar Marlizan Gazali.

Dari realisasi itu, angka ini menurun sebesar Rp 89 milyar jika dibandingkan dengan realisasi APBD P tahun 2014 yang mencapai Rp 1 triliun 806 miliyar, atau turun sekitar 5,21 persen. Sedangkan belanja tidak langsung yang disepakati tahun ini sebesar Rp 1 Triliun 96 milyar dan belanja langsung sebesar Rp 1 triliun 118 milyar.

“Kedua komponen belanja itu maka belaja dearah kabupaten Inhil tahun ini kita sepakati sebesar Rp 2 triliun 215 milyar. Angka ini turun Rp 131 milyar atau 5,62 persen jika dibandingkan dengan proyeksi semula pada APBD murni yakni Rp 2 triliun 347 milyar,” katanya.

Terkait hal ini, Bupati Inhil HM Wardan saat dikonfirmasi mengaku masih ada kelemahan pada Ranperda perubahan tersebut. Namun ditegaskan bahwa penurunan tersebut bukan berarti kemunduran dari Pemkab, tetapi ada faktor-faktor tertentu seperti pengurangan DBH.

“Pengurangan ini merupakan pengaruh regulasi dan ini secara nasional bukan dari progres kita saja. Walau bagaimanapun, itulah yang harus kita kerjakan dengan sisa waktu 3 bulan ini,” ungkap Wardan. (mirwan/adv)