Sekretaris DPD Gerindra Riau, Hardianto.
ARB INdonesia, KAMPAR – Persaingan partai politik pengusung merebut kursi wakil bupati (Wabup) Kampar semakin “memanas”. Setelah PPP menetapkan nama kandidat yang akan diusung menjadi Cawabup Kampar, Golkar tiba-tiba menyodorkan nama Maryenik Yanda untuk mendampingi Bupati Kampar Catur Sugeng yang notabenenya juga politisi Golkar.
Terakhir, Gerindra mempunyai dua opsi dalam pertarungan perebutan kursi orang nomor dua di Kampar itu. Antara mengusung kader sendiri atau mendukung keluarga mantan bupati Kampar almarhum Azis Zaenal.
Sekretaris DPD Gerindra Riau, Hardianto, menyebutkan bahwa persoalan etika sangat diperlukan dalam politik.
“Saya tidak mengatakan menolak usulan Golkar, karena sebagai salah satu partai pengusung Golkar punya hak dan tidak ada yang melarang. Tapi sekali lagi saya katakan, ini persoalan etika politik,” kata Hardianto.
Sebelumnya Hardianto menegaskan, Gerindra akan mempunyai dua opsi dalam pemilihan wakil bupati Kampar. (*)
- Usulan Pinjam 200 M Ditolak DPRD, Ketua PAN Inhil : Segala yang Baik Lahir dari Persiapan yang Matang
- Gunakan Motor Trail Angkut Bantuan Untuk Warga Terdampak Bencana Taput
- Bela sungkawa Forkopimda kabupaten labuhanbatu kepada keluarga korban bencana ditaput
- PGRI Riau dan Polda Riau Sepakat Perkuat Perlindungan Hukum Guru dan Gerakan Green Policing
- Tindak Pidana Curanmor 9 TKP Libatkan Anak Di Bawah Umur Diungkap Polres Inhil
Sumber cakaplah.com
https://www.cakaplah.com/berita/baca/2020/02/03/perebutan-kursi-wabup-kampar-memanas-gerindra-ingatkan-soal-etika-politik/#sthash.GFAgVn5D.dpbs


BERITA TERHANGAT
Mahasiswa Demo Soal Jembatan Sungai Piring, Ini Kata Ketua DPRD Inhil
11 Unit Alat Pertanian Kembali Disalurkan untuk Petani di Inhil
Milad Inhil ke 56, Ketua DPRD : Tak ada Daerah yang Miskin, yang ada Daerah Tak Dikelola Dengan Baik