MEDIAEKSPRES.CO, Indragiri Hilir – Sekretaris Ikatan Keluarga Batak Riau (IKBR) Inhil Provinsi Riau Jannes Hutagalung mengajak masyarakat untuk hati-hati dengan black Campaign (Kampanye Hitam).
Apalagi, saat ini sudah memasuki masa kampanye baik dari calon legislatif maupun Calon Presiden dan Wakli Presiden pada Pemilu 2024.
Jannes Hutagalung mengatakan, Pemilu 2024 tidak terlepas dari kegiatan kampanye, baik dari para calon eksekutif maupun legislative yang bertujuan agar calon dapat menarik suara Masyarakat.
Menurutnya, sebagai masyarakat yang cerdas agar dapat menghindari kampanye hitam atau black campaign disaat perkembangan sosial media begitu pesat.
“Black campaign begitu mudah disebar ke media sosial sehingga menggiring isu yang tidak sesuai dengan fakta dan hanya hoaxs,”kata Jannes Hutagalung Selasa (16/1).
Ia menyebut Black Campaign dalam Pemilu tidak menutup kemungkinan akan dilakukan oleh para pendukung kontestan Pemilu.
Oleh karena itu black campaign harus diwaspadai karena akan menimbulkan dampak negatif terhadap pesta demokrasi di tahun 2024.
Lebih lanjut kata Jannes Hutagalung segala bentuk informasi yang dikemas melalui black campaign berisi fitnah, hoax.Biasanya di saat masa pemilu akan selalu ada isu-isu negatif, isu-isu yang mendiskreditkan seseorang, partai, dan para calon, sehingga akan menimbulkan konflik yang berkepanjangan.
“Kita harus mengedepankan politik yang membangun, mengedepankan gagasan dan solusi bukan kampanye hitam,” tegasnya.Berpolitik harus mengedepankan cara-cara yang baik dan benar bukan kemudian, tidak melakukan kampanye yang provokatif yang menyebabkan perpecahan.
“Mari kita jalankan politik yang baik, beretika, santun tapi juga tetap menganut sistem-sistem yang baik bagi masyarakat memperjuangkan kehidupan mereka, menjadi telinga, mata, tangan-tangan mereka,” pungkasnya. (Iin)


BERITA TERHANGAT
Tindak Pidana Curanmor 9 TKP Libatkan Anak Di Bawah Umur Diungkap Polres Inhil
BPBD Inhil Terjunkan Tim untuk Padamkan Kebakaran Lahan di Desa Bayas Jaya, Kecamatan Kempas
Polres Inhil Ungkap Jaringan Narkotika Internasional, Amankan Shabu Hampir 3 Kg dan Puluhan Ekstasi