10 Desember 2025

Media Ekspres

Mengulas Berita dengan Data Akurat

Diserang Hama Wereng, 3,5 Ha Lahan Persawahan di Kempas dan Enok Gagal Panen

Bagikan..

TEMBILAHAN, detikriau.org – Lahan sawah masyarakat seluas lebih kurang 3 hektar, yang terletak di Kecamatan Kempas Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) gagal panen. Kondisi ini diakibatkan serangan hama Wereng sejak sekitar 10 hari yang lalu.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (DTPHP) Inhil melalui Sekretaris, Sudinoto, SP, MM ketika ditemui awak media di ruang kerjanya, Senin (15/2/2016).

Untuk mengatasi persoalan tersebut, kata Sudinoto, saat ini pihaknya telah melakukan pengendalian hama, yang bekerjasama dengan tim Perlindungan Tanaman (Perlintan) Provinsi Riau.

“Hamanya sudah diatasi dengan pestisida, namun masih terkendala dengan kondisi banjir yang melanda daerah tersebut,” tutur Sudinoto.

Selain di Kecamatan Kempas, lanjut mantan Camat Tembilahan Kota ini, ada satu lagi lahan sawah masyarakat yang terserang hama yang sama, yaitu di Kecamatan Enok, dengan luas lahan sawah sekitar setengah hektar.

“Kedua tempat itu bisa dipastikan gagal panen dan sekarang tanaman padinya sudah dimusnahkan dengan cara ditebas,” terangnya.

Dijelaskan Sudinoto, pemusnahan tanaman tersebut dilakukan agar lahan-lahan sawah masyarakat yang lainnya tidak terjangkit hama Wereng.

“Di Kecamatan Enok ini juga sudah kita lakukan pengendalian hama, dengan cara menyemprotkan pestisida di lahan yang terserang hama,” tambahnya.

Lebih jauh Sudinoto menyampaikan, hama jenis wereng ini memiliki postur tubuh yang kecil dan berwarna coklat serta memiliki sebentuk air racun yang dikeluarkan dari mulutnya.

“Air itulah yang bisa membuat tanaman padi seperti habis terbakar api dan mengering, sehingga akhirnya mati. Oleh karena itu, para petani harus mengantisipasi persoalan ini sedini mungkin, dengan melakukan tindakan preventif, yakni dengan memilih varitas yang tahan hama Wereng dan melakukan pemupukan yang sesuai dengan anjuran,” imbuhnya. Adi