
TEMBILAHAN (detikriau.org) – Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) terus mengintensifkan penanganan kasus gizi buruk, yang telah terdata di sejumlah wilayah di Negeri Seribu Parit.
Pernyataan tersebut disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Diskes Inhil, dr Saut Pakpahan terkait dengan ditemukannya 4 bayi penderita gizi buruk di Sungai Guntung dan Desa Kuala Selat, Kecamatan Kateman.
Dikatakan Saut, saat ini 1 bayi penderita gizi buruk di Desa Kuala Selat telah ditangani melalui pengobatan rawat jalan oleh pihak Puskesmas setempat, dengan pemberian vitamin dan asupan makanan tambahan.
“Setelah mendapatkan perawatan dari tenaga kesehatan, sekarang berat badannya sudah mulai naik, yakni dari 4 kg menjadi 4,4 kg,” tutur Saut kepada detikriau.org melalui telepon selulernya,” Rabu (4/11/2015).
Peningkatan kesehatan bayi penderita gizi buruk di Desa Kuala Selat ini, juga diikuti oleh 3 bayi penderita gizi buruk yang ditemukan di Sungai Guntung, karena mereka juga diberikan asupan vitamin, susu dan makanan tambahan yang sangat diperlukan bagi pertumbuhan dan perkembangannya.
Untuk 3 bayi gizi buruk di wilayah kerja Puskesmas Sungai Guntung, perkembangannya juga mengembirakan, dan berat badannya meningkat dengan baik,” tambah Saut.
Selanjutnya, Saut juga mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan di Yayasan Inhil Peduli dan Dompet Dhuafa, yang telah memberikan informasi kepada Diskes Inhil, serta turut bersama memberikan penyuluhan dan bantuan kepada masyarakat, khususnya dalam upaya penanganan gizi buruk di Kabupaten Inhil. (adi/adv)


BERITA TERHANGAT
Kabid SD dan GTK Disdik Inhil Jadi Komandan Upacara Peringatan Hardinas Tingkat Kabupaten Tahun 2024
Antisipasi Penyebaran TBC, Petugas Kesehatan Diminta Giat Lakukan Sosialisasi dan Mendata Pasien
Tingkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat, Diskes Harap Pembentukan 3 Perda Yang Diusulkan Dapat Terwujud