Baru 2 pasangan cabup/cawabup yang memenuhi syarat dukungan
Tembilahan (www.detikriau.org) – DPD II Partai Golongan Karya (Golkar) Kab Inhil menyebutkan, hingga saat ini belum menerima salinan resmi dari DPP Golkar atas dukungan yang dikabarkan sudah diberikan kepada pasangan HM Wardan dan H Rosman Malomo dalam kaitan Pilkada Inhil, september 2013 mendatang.
Dikatakan oleh salah seorang jajaran pengurus DPD II Golkar Inhil yang enggan menyebutkan namanya ini, jika nantinya hal itu benar, tentunya DPD II akan menerima dan menjalankan keputusan tersebut.” Namun yang jelas kita agak kecewa. Kalau memang benar dukungan itu, dengan 11 kepemilikan kursi DPRD Inhil, masak iya untuk posisi wakilpun kita tidak ada. Tapi kita tunggulan kepastiannya. ” Ungkapnya ketika dikomfirmasi melalui sambungan selular, selasa (21/5).
Sejauh ini, baru dua pasangan Bakal Calon Bupati Inhil 2013-2018 yang dipastikan telah memenuhi syarat dukungan untuk berlaga pada Pemilukada Inhil, September 2013 mendatang. Kedua pasangan ini adalah, H Edy Syafwannur dan H Agussalim serta pasangan H M Wardan dan H Rosman Malomo.
Dari berbagai sumber, didapatkan data bahwa pasangan H Edy Syafwannur – H Agussalim secara resmi telah mengantongi dukungan setidaknya 14 kursi, yakni PPP dengan 6 Kursi, PKB 6 kursi, Hanura 1 kursi dan PBB 1 Kursi.
Sementara pasangan H M Wardan – H Rosman Malomo dinyatakan telah mendapatkan dukungan sedikitnya 8 kursi, yakni PDI-P 4 Kursi, PAN 2 kursi dan PKS 2 Kursi.
Dari total 45 kursi DPRD Inhil, yang masih belum ada kepastian dukungan yakni, Partai Golkar dengan 11 kursi, Partai Bintang Reformasi (PBR) 4 kursi, Demokrat 4 kursi, Partai Karya Peduli Bangsa (PKPB) 2 Kursi, Partai Gerindra 1 kursi dan terakhir Partai patriot dengan 1 kursi.
Dari beberapa nama Bakal calon Bupati/Wakil Bupati yang terus melakukan sosialisasi yakni, H Syamsuddin Uti, H Ramli Walid, H Zainal Abidin dan Kemas Yusfery.
H Syamsuddin Uti diprediksi menjadi salah satu balon bupati yang memiliki peluang besar untuk ikut maju berlaga bersama dua pasangan lainnya. Disamping kini menjabat sebagai ketua Demokrat Inhil, Syamsuddin Uti juga mantan Ketua PBR yang dikabarkan sampai hari ini masih solid mendukung langkahnya. Untuk pasangannya, belakangan dikabarkan Syamsuddin Uti akan maju berpasangan dengan anggota DPRD Inhil dari Fraksi PBR, H Bakri.
Sementara H Zainal Abdidin, putra Inhil yang kini menjabat sebagai Ketua DPRD Provinsi Jambi dan dikabarkan dinilai berhasil menakhodai partai Demokrat di Provinsi tetangga itu juga memiliki peluang merebut perahu demokrat Inhil. Berdasarkan sumber detikriau.org, untuk calon Gubernur Riau, DPP Demokrat menjatuhkan dukungan kepada Achmad. Jika hal ini benar, diprediksi akan menjadi penghalang H Syamsuddin Uti mempergunakan perahu Demokrat dikarenakan selama ini dinilai Syamsuddin adalah orangnya Mambang Mit dan Zainal Abidin dikabarkan memiliki kedekatan dengan Achmad dan petinggi DPP Demokrat.
Kemas Yusfery. Direktur PDAM Tirta Indragiri yang sebelumnya dikabarkan menjaring dukungan dari Partai Non Parlemen masih belum terdengar kepastiannya.
Sementara, H Ramli Walid, Kepala Bappeda Provinsi Riau yang awalnya diprediksi memiliki peluang besar merebut perahu Golkar juga hingga kini masih belum terdengar kepastiannya.
Untuk pasangan bakal calon yang sebelumnya akan maju dari jalur perseorangan, HM Aziz dan Agus Maulana rontok ditengah jalan setelah tidak mampu memenuhi syarat minimal dukungan sampai batasan waktu yang telah ditentukan. (dro)


BERITA TERHANGAT
Ustadz Suhaidi: Gerindra Punya Prinsip Bagaimana Masyarakat Senang dan Tenang
Kondusif, Pilkada Inhil Patut Jadi Contoh Baik
Warohmah Unggul di 8 Kecamatan, Sumbawa 9 Kecamatan dan Cerdas 3 Kecamatan