TEMBILAHAN (detikriau.org) – Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) yang dikenal Negeri Bumi Sri Gemilang ini dikunjungi Staf Ahli Kementrian Pertanian RI bidang lingkungan, Ir Mukti, Jum’at (18/3/2015).
Menurut Mukti, Kabupaten Inhil sangat berpotensi untuk menjadi lumbung padi bagi Riau, karena sejauh pengetahuannya, tanah melayu ini, lebih dari 25 persen areal persawahan dan produksi padi itu ada di Kabupaten daerah pesisir ini.
“Ini merupakan kunjungan pertama saya ke Inhil. Saya tertarik meninjau langsung ke lokasi karena Inhil merupakan salah satu daerah penyumbang padi terbesar di Riau,” Katanya, Kamis (19/3/2015) kemaren.
Untuk itu, kedepan diharapkannya, yang biasanya panen hanya dilakukan satu kali dalam setahun, untuk tahun-tahun berikutnya diupayakan panen dua kali dalam setahun. Pada intinya, ia menginginkan kedepan terus ditingkatkan.
Sementara itu, Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Riau, Prof Ir Masganti yang juga ikut berkunjung mendampingi Stap Ahli Mentri Pertanian menyampaikan, secara keseluruhan tanaman padi di Kabupaten Inhil secara keilmuan sangat memerlukan varietas benih yang bagus, sebab katanya hal itulah yang akan mendukung untuk meningkatkan kuantitas panen padi.
“Selain itu, untuk meningkatkan hasil produksi, perlu juga dilakukan pemupukan secara berkelanjutan, karena rentang waktu tanam yang panjang dan hal tersebut menyebabkan tanaman padi memerlukan unsur hara yang lebih banyak,” jelasnya. (adv pemkab inhil)


BERITA TERHANGAT
Gubri Resmikan dan Serahkan Kapal Roro KMP Berembang ke Bupati Inhil, Optimalkan Distribusi Hasil Bumi
Bupati Inhil H. Herman Hadiri Musrenbang RPJMD 2025–2029 di Gedung Engku Kelana
H Herman Pemimpin Visioner, Pintu Inhil Hebat Terbuka