10 Desember 2025

Media Ekspres

Mengulas Berita dengan Data Akurat

Tengkorak Korban Pembunuhan Dikirim ke Ahli Forensik

Bagikan..

TEMBILAHAN (www.detikriau.org) – Untuk memastikan bahwa jasad tengkorak yang ditemukan oleh warga bersama Jajaran Polsek Kateman pada senin (21/5) kemarin, adalah benar-benar mayat Siti Aisyah (19) korban pembunuhan oleh kekasihnya sendiri, akhirnya Polisi mengirim tengkorak tersebut ke ahli forensik Rumah Sakit Bhayangkari Pekanbaru.

Kapolres Indragiri Hilir AKBP Dedi Rahman Dayan SIK.M.si melalui Kapolsek Kateman Hotasi Purba kepada wartawan Selasa (22/5) menjelaskan tujuan yang paling utama, yakni supaya tidak ada kesalahan bahwa tengkorak tersebut adalah benar-benar mayat korban, bukan milik orang lain. Makanya kita harus mengirim ke ahli forensic di Pekanbaru

“Kita hanya meyakinkan bahwa tulang tengkorak tersebut, adalah benar-benar mayat korban sehingga sesudah hasilnya sesuai dengan data yang dimliki oleh pihak keluarga korban, untuk itu perlu dilakukan adanya uji forensik” kata AKP Hotasi Purba

Lebih jauh, Kapolsek Kateman juga menambahkan bahwa untuk proses uji forensik tersebut, kemarin di RSUD Raja Musa Sungai Guntung sudah dilakukan pengambilan darah oleh petugas medis terhadap pihak keluarga korban

Masih menurut Kapolsek Kateman berdasarkan dari keterangan saksi-saksi yang ada, diketahui beberapa kain yang ditemukan oleh warga, diduga adalah baju yang dikenakan milik korban, namun demikian pihak Polisi harus tetap melakukan uji forensik, tambahnya

Dari hasil pemeriksaan sementara yang sudah dilakukan oleh penyidik, pelaku menghabisi nyawa korban dengan cara sebelum dimasukan kedalam air, sebelumnya korban sempat dicekik terlebih dahulu hingga tidak bernyawa. Setelah itu korban baru dimasukan kedalam air dan diikat dengan sebuah kayu broti sehingga korban tenggelam masuk kedalam air

“Karena sudah tidak tahan atas desakan korban agar segera menikahinya, malam itu pelaku mengajak korban ke TKP Parit I Sungai Guntung. Namun entah setan apa yang sudah merasukinya sehingga pelaku tega berbuat nekat untuk membunuh korban dengan cara dicekik terlebih dahulu hingga tewas setelah itu baru dimasukan kedalam air dengan di ikat sebuah kayu sehingga korban tenggelam”Tegas Kapolsek Kateman

Sebagaimana diketahui kondisi korban sudah hamil muda sebelum nyawanya dihabisi oleh pelaku. Diduga korban minta pertanggung jawaban perbuatan pelaku, sehingga perbuatan nekat pembunuhan yang dilakukan oleh pelaku mulai timbul.(***)